Tentang Rahmin Meilani Putri
Rahmin Meilani Putri, S.S., M.A.
Penulis adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari kedua orang tua petani yang berasal dari Kabupaten Bima dan menetap di Kabupaten Sumbawa sejak berusia enam tahun. Pendidikan penulis ditempuh di SDN 4 Empang (2000)-SDN Bonto (2002-2006), MTs.N Empang (sekarang menjadi MTsN 2 Sumbawa) (2006-2009), SMAN 1 Empang (2009-2012).
Penulis melanjutnya Strata 1 di Universitas Hasanuddin sejak 2012 pada Program Studi Sastra Indonesia FIB. Penulis berhasil meraih gelar Sarjana Sastra (S.S.) pada 2016 dengan judul skripsi Hegemoni dalam Novel Tanah Tabu Karya Anindita S Thayf. Saat menjadi mahasiswa S1, penulis aktif mengikuti organisasi mahasiswa mulai dari himpunan mahasiswa jurusan hingga daerah. Kecintaan penulis pada kesusastraan dimulai dimulai sejak bergabung di prodi ini. penulis aktif membaca sejumlah karya-karya besar dalam dunia kesusastraan Indonesia.
Gelar Master of Art (M.A.) diperoleh penulis pada Program Studi Magister Ilmu Sastra, FIB, Universitas Gadjah Mada, sejak 2017 hingga 2019. penulis lulus dari prodi tersebut dengan melakukan penelitian terhadap karya sastra lisan Bima. Judul penelitian tesis penulis adalah Stereotipe Tokoh Perempuan dalam Sastra Lisan Bima (Dae La Minga, La Hila, dan La Bibano): Tinjauan Feminisme. Sejak mengenyam pendidikan di UGM penulis mendalami ilmu kesusastraan lebih serius lagi. Penulis mulai menaruh perhatian lebih terhadap teori dan kajian-kajian baru terkait ilmu sastra. pendalam teori tersebut didukung dengan adanya dorongan akademik dari lingkungan kampus terkait kebaharuan dalam ilmu sastra. Dari sini, bekal untuk menjadi seorang praktisi dalam dunia kesusastraan penulis dapatkan. hal tersebut sangat membantu penulis untuk melakukan sejumlah kajian dan penelitian lebih baik terhadap karya-karya sastra, terutama sastra Indonesia.
Pada tahun 2022, penulis mendapat kesempatan bergabung menjadi dosen tetap pada Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Psikologi dan Humaniora, Universitas Teknologi Sumbawa. Kesempatan luar biasa ini penulis manfaatkan untuk mengembangkan diri dan kemampuan dalam mengkaji sastra melalui tridarma perguruan tinggi.
Saat ini, penulis memilih fokus dalam meneliti dan mengajarkan sastra, terutama dalam pembicaraan tentang sosiologi sastra, feminisme, sastra lisan, dan lain sebagainya. Tulisan terbaru penulis terkait feminisme adalah Kekaburan Bentuk Male Gaze dalam Novel Nggusu Waru Karya N Marewo.
Kesibukan menjadi seorang dosen tidak lantas membuat penulis mengabaikan keluarga. Urusan domestik, kerumahtanggaan tidak luput dan tetap penulis jalankan. Hal tersebut penulis tunaikan dengan membawa serta putri tercinta ke tempat kerja yang lebih cocok menjadi rumah bagi ekosistem yang ada di dalamnya (dosen, staf, mahasiswa, dan semua elemen yang ada dalam lingkungan UTS). Hal ini membuat putri penulis lebih banyak di kenal daripada penulis sendiri. Karena dihampir setiap kesempatan, gadis berusia tiga tahun tersebut selalu ikut serta.
About The Author
Rahmin Meilani Putri
Sejak mengenal Sastra Indonesia, penulis cukup aktif terlibat dalam forum-forum diskusi ringan yang banyak berbicara tentang sastra mulai dari sudut pandang sosiologi sastra, feminisme, sastra lisan, tradisi lisan, dan problem atau masalah-masalah sastra lainnya. Saat ini, penulis sedang fokus mengamati dan menulis permasalahan-permasalah feminis dalam karya-karya sastra Indonesia (lokal maupun nasional). Bagi penulis, membaca sebagai perempuan, membaca persoalan perempuan, penulis sebagai perempuan, dan membaca tulisan perempuan itu adalah hal yang tidak pernah bosan untuk dilakukan. Ketertarikan ini bukan hanya karena penulis adalah seorang perempuan, tetapi ada banyak hal yang menarik dalam dunia perempuan yang seolah tak pernah akan putus untuk dibicarakan.