code switching dan code mixing merupakan istilah yang jika diterjemahkan menjadi alih kode dan campur kode. anak-anak jaksel terbiasa menggunakan istilah bahasa inggris untuk atau kata-kata bahasa inggris ataupun frasa bahasa inggris sebagai pelengkap kalimat. jika kata-kata itu dapat dimengerti oleh khalayak maka tidak ada masalah, namun bermasalah jika hanya komunitas jaksel saja yang paham bahasa inggris tersebut. hal ini dikarenakan banyak temuan korpus bahasa yang digunakan memotong awalan atau akhiran bahasa indonesia kemudian mencampurnya dengan bahasa inggris, seperti. di-charged. di dalam bahasa indonesia merupakan penanda pasif, charge-ed (eliminasi e pada fonem terakhir e) dalam bahasa inggris adalah pasif jadi penutur mendouble pasif dalam dua bahasa yang berbeda. menjamurnya youtuber membantu proses mempopulerkan bahasa-bahasa jaksel-lish seperti -jujur-ly gue nggak nyangka dia itu beautifull banget-.

beberapa negara memiliki bahasa inggris yang disesuaikan dengan penuturan dari negara tersebut berasal, sebutlah indian-lish, sing-lish, arab-lish. Artinya bahasa inggris yang dituturkan oleh orang india, singapura, dan arab.

beberapa dekade lalu, seorang peneliti bahasa dalam skripsinya telah memeparkan alasan dan kelas kata yang paling sering dialihkan atau dicampurkan ketika proses berbicara dalam dua atau lebih bahasa. salah satu alasannya untuk pengulangan dan penekanan adapun kelas kata yang paling banyak digunakan yakni kata benda.

ANALYSIS OF TYPES AND REASONS INDONESIAN-ARABIC CODE-SWITCHING BY SOCIOLINGUISTICS APPROACH – CORE Reader

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *