Paradigma Baru Pendidikan Indonesia Resiliensi Pendidikan Islam Terpadu di Tanah Samawa

Abstract

Pembelajaran merupakan bagian vital dalam kehidupan manusia. Pembelajaran (terutama Islam) dengan berbagai coraknya yang berorientasi memberikan bekal kepada manusia (peserta didik) untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Salah satu proses yang menghantarkan itu adalah pembelajaran Islam terpadu berbasis akhlak siswa SDIT, SMPIT dan SMAIT. Di mana di dalam akan memberikan bekal pembelajaran akhlak dalam empat ruang lingkup lingkungan, yaitu; lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan media sosial.

Buku ini merupakan hasil telaah Pendidikan menggunakan teori konstruktivismne Jean Piaget dengan metode asimilasi akomodasi dan Vighotsky Intraksi Sosial sebagai grand theory, adapun sebagai supporting theory yaitu pendidikan akhlak Al-Ghazali dan Pembelajaran Islam terpadu. Hasil telaah menunjukkan bahwa 1) model konstruksi pembelajaran yang dirancang terdiri dari empat lingkungan, yaitu; ruang lingkup akhlak di lingkungan keluarga, ruang lingkup akhlak di lingkungan sekolah, ruang lingkup akhlak di lingkungan masyarakat, dan ruang lingkup akhlak di lingkungan media social. 2) Dengan penerapan metode yang berbeda-beda dalam setiap jenjang, seperti, metode pembiasaan, nasehat, tauladan, penghargaan, dan hukuman, keterlibatan total dan demokrasi serta akhlak bermasyarakat. 3) menghasilkan dampak peningkatan akhlak yang sangat baik pada siswa seperti : pengucapan salam, kedisiplinan, etika dalam pergaulan di masyarakat, dan bermedia sosial baik antar sesama siswa, orang tua, guru dan masyarakat yang menjadi bagian dalam konteks bersosial. Dampak ini terimplemntasikan dengan baik pada keempat tataran lingkungan kajian.

Yang mau pesan silahkan nulis di komentar,,,

https://penerbit.yayasanelkatarie.or.id/index.php/penerbityayasanelkatarie/article/view/13