Aktivitas berdiskusi, sharing dan kegiatan pengembangan diri lainnya menjadi sesuatu yang mengasyikkan dengan adanya hal-hal baru yang didapatkan. Tidak saja menguatkan yang sudah dipahami, tetapi memberi warna baru dalam satu cara pandang. Dan pandangan-pandangan atau pemikiran tersebut akan semakin kuat dan tertanam ketika dapat menelurkan dalam sebuah tulisan. Ya, tulisan. Tulisan akan memberikan warna paling utuh dari satu pemikiran. Dalam tulisan, keterampilan seseorang diuji. Pandangannya terbuka lebar untuk dikritik, dan siap mendapat konsekuensi dari setiap tafsiran pembaca kepada penulisnya.
Sebagai satu aktivitas paling produktif, menulis lahir dari keterampilan seorang dalam menyimak (listening) dan membaca (reading). Dua keterampilan (menyimak–membaca) ini penting dipahami karena berkaitan dengan isi atas gagasan atau ide yang ingin disampaikan dalam tulisannya. Tulisan juga menjadi gambaran dari isi kepala ‘pikiran’ sang penulis. Penulis yang terbaik baik adalah penulis yang terus belajar untuk menulis; membaca untuk menulis. Kegagalan seorang penulis adalah ketidaksiapannya dalam “membaca ulang” tulisannya. Melakukan peninjauan kembali atas semua gagasan atau ide yang ingin disampaikan, tidak saja berkaitan dengan struktur tulisan dan isi pemikiran yang tersampaikan, juga pada hal-hal yang sifatnya teknis, seperti: kohesi dan koherensi antar bagian, kesalahan ejaan (typo) dan pemetaan tujuan pembacanya.
Buku sebagai sebuah karya, menjadi portofolio seorang penulis. Tidak disebut penulis ketika tidak menghasilkan tulisan, dalam hal ini tulisan-tulisan dengan ragam genre dan bentuknya. Menulis buku Ilmiah (science book) atau buku ilmiah populer adalah bagian dari salah satu pengamalan tridarma perguruan tinggi bidang penelitian/pengkajian yang harus dipenuhi seorang yang disebut dosen.
Buku dengan judul “Pengantar Psikologi Sosial” yang ditulis oleh Imammul Insan, S. Psi., M.Si., kolega dosen di Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Humaniora, Universitas Teknologi Sumbawa menjadi buku pertama beliau. Ya, buku perdana dari capaian belajarnya sejak menjadi Dosen. Capaian yang cukup bagus, selain aktivitas mengajar, meneliti, dan pengabdian, menyempatkan diri untuk menyatukan sudut pandangnya terhadap keilmuan (kompetensi) yang dimilikinya menjadi satu kesatuan pemikiran dalam bentuk sebuah buku, sehingga berbagai pandangan penulis, khususnya terkait dengan “psikologi sosial” dapat dicerna dan didiskusikan secara ilmiah. Secara umum, buku ini berisikan lima (5) bagian, yang terdiri atas: (1) Sejarah singkat tentang Pengantar Psikologi Sosial sebagai sebuah kajian, (2) tentang Persepsi Sosial, (3) tentang Diri dan Batasannya, (4) tentang Sikap dan Pembentukannya, serta (5) Pengaruh Sosial dan Dinamikanya.
Dalam penulisan buku khususnya, anatomi (struktur) buku tetap harus diperhatikan, selain memahami segmen pembaca dan tujuannya, juga pola/alur yang digunakan dalam penulisan. Untuk hal tersebut, kami [saya] ikut menjadi editor sekaligus memberikan catatan-catatan penting untuk kelengkapan buku, juga pertimbangan untuk ke penulisan pada edisi berikutnya atau pada karya-karya penulis di masa mendatang.
Sekali lagi, selamat dan sukses! Teruslah berkarya.
PENGANTAR PSIKOLOGI SOSIAL – Imammul Insan, S.Psi., M.Si. – Google Buku