by 
Aktivitas menulis tidak dapat dipisahkan dari kegiatan akademik, dari berbagai level satuan pendidikan, lebih-lebih di tingkat perguruan tinggi. Ya, aktivitas ini seyogyanya dapat dikenalkan sejak awal melalui berbagai kegiatan-kegiatan pengembangan kepenulisan sesuai dengan tahap intelegensi yang dimiliki masing-masing individu.
Dalam konteks abad 21 saat ini, di mana kita berhadapan langsung dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, maka aktivitas menulis ini menjadi satu kecakapan tersendiri. Beberapa kecakapan di abad 21 berkaitan dengan aktivitas menulis, diantaranya membaca, menulis, berkomunikasi, dan menulis konten.
Empat (4) kecakapan tersebut saling bersinggungan satu dengan yang lain. Bagi mereka yang terbiasa menulis atau menjadikan aktivitas menulis sebagai hobi, mereka dapat bekerja dalam berbagai kegiatan literasi, sebut saja sebagai Jurnalis, script writer, penulis buku, Novelis, Blogger, Copy writer dan Content Writer (konten kreator), dan berbagai profesi literasi lainnya.
Aktivitas membaca untuk menulis menjadi kecakapan tersendiri. Menulis yang baik, tentu dihasilkan dari banyak data dan informasi, banyak sumber yang didapatkan melalui membaca. Membaca dalam makna lebih luas – membaca melalui teks dan konteks.
Dalam menulis, genre tulisan sangat beragam sesuai dengan bentuk, tujuan, dan siapa pembacanya. Dalam menulis populer misalnya, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, umum atau “populer” di masyarakat menjadi hal yang harus diperhatikan para penulis, di samping mengetahui siapa yang akan menjadi pembacanya dan tujuan dari tulisan yang ingin ditulis atau disampaikan.
Dalam konteks perlombaan KTI misalnya, penyelenggara menentukan jenis esai atau artikel ilmiah yang formatnya telah ditentukan atau gaya selingkung dari masing-masing penyelenggara. Untuk penguatan dan tambahan wawasan, penulis mendapatkan kesempatan berbagi atau sharing (menjadi narasumber) pada kegiatan Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang diselenggarakan oleh SMA IT Samawa Cendekia pada hari Senin, 7 Agustus 2023, dengan peserta dari kelas X dan XI.
Tema yang diusung dalam kegiatan Seminar Karya Tulis Ilmiah ini adalah “Mencetak Generasi Menjadi Peneliti Muda Yang Kreatif, Inovatif dan Intelektual Sesuai Tuntutan Zaman“. Melalui seminar karya tulis ilmiah ini, siswa mendapatkan berbagai informasi dan pola dalam proses penulisan sesuai dengan tujuan dan jenis tulisan. Dalam kesempatan tersebut, kepala Sekolah mengungkapkan agar siswa dapat berkreasi dan berinovasi sesuai pengalaman-pengalam yang didapatkan selama proses pembelajaran di sekolah “Besar harapannya, siswa dapat mengembangkan berbagai ide menjadi sebuah karya nyata” ungkap Ustazd Muslim, S.E., M.Inov., dalam sesi sambutannya.