| Prime Time

Pengenalan Keamanan Sistem Informasi

Seiring dengan berkembangnya teknologi, banyak perusahaan yang mulai memanfaatkan jaringan komputer untuk menyimpan data sensitif atau berharga. Alasannya cukup bervariasi, mulai dari kemudahan ketika mengakses data hingga kapasitas penyimpanan yang lebih besar. Sayangnya, manfaat tersebut tidak cukup tanpa adanya keamanan dalam sistem informasi.

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan keamanan sistem informasi itu? Bagaimana cara menjaga keamanan sistem informasi perusahaan agar tetap aman? Cari tahu semua jawabannya dalam penjelasan berikut.

Pengertian Keamanan Sistem Informasi

G. J. Simons mendefinisikan keamanan sistem informasi sebagai langkah pencegahan terhadap tindakan penipuan pada sistem yang berbasis informasi berbentuk non-fisik. Namun, bukan hanya penipuan yang harus dicegah, melainkan bentuk serangan siber lainnya.

Singkatnya, keamanan sistem informasi merupakan prosedur untuk mencegah pencurian data, akses tidak sah, dan kerusakan terhadap sistem informasi suatu perusahaan. Ada pun sistem keamanan yang digunakan untuk melindungi jaringan informasi melibatkan hardware, software, jaringan komunikasi, dan data dalam komputer.

Peribahasa β€˜lebih baik mencegah daripada mengobati’ menjadi prinsip dasar dalam keamanan sistem informasi. Sayangnya, masih banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya hal ini. Berinvestasi untuk menjaga keamanan sistem informasi perusahaan memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, hal ini bisa mencegah risiko kerugian bisnis akibat banyaknya biaya yang harus ditanggung ketika memperbaiki jaringan komputer akibat kerusakan atau kehilangan data penting.

Apa Itu Keamanan Sistem Informasi?

Keamanan sistem informasi adalah segala tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa data dalam suatu sistem terlindungi dari ancaman. Ancaman tersebut bisa berupa serangan dari luar seperti hacking, virus, atau malware, maupun dari dalam seperti kebocoran data oleh oknum karyawan.

Aspek Penting dalam Keamanan Sistem Informasi

Keamanan sistem informasi melingkupi beberapa aspek penting dan wajib ada dalam sistem komputer. Apa saja aspeknya?

  • Privasi atau kerahasiaan informasi sehingga data tidak bisa diakses oleh sembarang orang.
  • Integritas, artinya data tetap terjaga seperti semula dan tidak akan mengalami perubahan secara sengaja maupun tidak disengaja.
  • Autentikasi atau identifikasi pengakses data.
  • Tanda tangan sebagai bukti keabsahan suatu informasi oleh otoritas tertentu.
  • Otorisasi, artinya pemberian hak akses kepada pengguna lain dalam sistem informasi.
  • Validasi atau pengecekan keabsahan.
  • Kontrol akses untuk membatasi akses informasi.
  • Sertifikasi sebagai bukti pemberian kuasa kepada orang yang dipercayakan untuk mengakses informasi.
  • Pencatatan waktu akses dan pembuatan informasi dalam sistem.
  • Tanda terima yang menunjukkan informasi tersebut telah diterima.
  • Konfirmasi mengenai layanan informasi yang tersedia.
  • Anonimitas atau penyamaran identitas ketika bertransaksi.
  • Kepemilikan informasi yang sah sehingga seseorang bisa mengelola informasi tersebut.
  • Penarikan kembali otoritas dari pengguna yang tidak lagi dipercaya untuk mengakses data.