Berbeda dengan beberapa framework PHP lainnya, laravel memiliki kelebihan dengan menambahkan beberapa fitur keren, salah satunya adalah adanya fitur maintenance mode.
Jika kita mengembangkan aplikasi atau website menggunakan laravel, kita bisa membuat status aplikasi menjadi maintenance atau dalam masa pengembangan. agar pengunjung atau pengguna aplikasi tau bahwa sistem dalam pengembangan atau pemeliharaan.
Fitur Maintenance Mode Pada Laravel
Untuk mengaktifkan fitur maintenance mode kita bisa memerintahkannya dengan menggunakan perintah berikut pada terminal atau command prompt (CMD).
Masuk ke direktori project laravel kita melalui terminal/CMD. kemudian ketik :
1 | php artisan down |
Maka akan muncul pemberitahuan bahwaย aplikasi sekarang dalam mode maintenance.
Kemudian ketik lagi โphp artisan serveโ seperti gambar di atas. agar kita bisa mengakses project kita melaluiย http://localhost:8000.
Jika tidak teman-teman bisa mengakses nya langsung dengan localhost/belajar_laravel/public.
Baca juga :ย ย Tutorial Cara Instalasi Laravel
Maka sekarang coba jalankan project kita. maka akan muncul pemberitahuan bahwa aplikasi sedang dalam perbaikan atau dalam mode maintenance.
Seperti pada gambar di atas yang terlihat, muncul error 503 yang artinya sedang maintenance.
Menonaktifkan Kembali Maintenance Mode
Untuk mengaktifkan kembali aplikasi dan menonaktifkanย mode maintenance laravel, kita bisa menuliskan perintah berikut pada terminal atau cmd.
1 | php artisan up |
Seperti yang terlihat pada gambar di atas, pada saat kita menuliskan perintahย php artisan up. maka akan muncul pemberitahuan bahwa aplikasi sudah live kembali.
dan coba jalankan kembali project laravel kita,
localhost:8000
Oke sekarang project kita telah aktif kembali karena mode maintenance laravel sudah kita nonaktifkan.