Sebagai seorang pelajar menunda tugas dan membiarkan semua pekerjaan di akhir waktu adalah hal yang sering kali dilakukan dengan berbagai alasan, tau kah kamu menunda pekerjaan disebut dengan Prokrastinasi?
Prokrastinasi adalah menunda dengan sengaja menunda suatu kegiatan walaupun mengetahui bahwa penundaan tersebut dapat menghasilkan dampak yang buruk. Prokrastinasi menurut Solomon & Rothblum adalah penundaan mulai mengerjakan maupun penyelesaian tugas yang disengaja ( Surijah& Sia, 2007).
Tugas yang dimaksud berupa mengerjakan tugas, tugas membaca, serta belajar untuk ujian.Dari definisi tersebut dapat dilihat bahwa perilaku prokrastinasi akademik adalah perilaku menunda ataupun menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan akademik dengan disengaja.
Menurut Ferrari, Johnson dan McCown (1995) membagi prokrastinasi menjadi dua jenis berdasarkan tujuan melakukannya, ialah:
- Fungsional Procrastination: yaitu penundaan mengerjakan tugas untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap
- Dysfunctional Procrastination : penundaan yang tidak memiliki tujuan, berakibat buruk dan dapat menjadi masalah. Dysfunctional procrastination dibagi menjadi dua, yaitu: Decisional Procrastination dan Behavioral atau Avoidance
c) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik
Menurut Solomon & Rothblum (dalam Rahmawati, 2014) faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik adalah:
1. Sulit mengambil keputusan
Individu terjebak dengan pilihan dalam mengambil keputusan antara satu tugas dengan yang lainnya.
2. Membelot
Individu melakukan prokrastinasi karena tidak mau menyelesaikan tugas yang ada.
3. Kurang asertif
Individu melakukan prokrastinasi karena saat menemukan masalah tidak mau mencari jalan keluar atas masalah yang sedang dihadapi, sehingga tugas menjadi terbengkalai.