karya tari Zone terinspirasi dari kegelisahan koreografer dimana memasuki lingkungan yang berbeda dan mendapatkan pengaruh yang berbeda pula dari lingkungan sebelumnya. Ketidaknyamanan yang dirasakan harus dilawan untuk mendapatkan kata nyaman karena mau tidak mau harus berada dalam lingkungan tersebut. Pengaruh baik dan buruk juga dirasakan oleh koreografer baik dalam proses berkarya dan belajar.
Visualisasi dari karya ini menggunakan setting pasir pantai yang diletakkan pada tenggah panggung yang diartikan sebagai zona kenyamanan awal. Kemudian muncul pengaruh yang berdatangan yang diinterpretasikan dengan kain kanvas yang dipotong menjadi panjang dan kecil. Kain ini dijadikan tali dan diikat pada leher, perut, tangan dan kedua kaki koreografer. Dengan bantuan penari tambahan tali tersebut ditarik dan diseret menjadikan sebuah pola.
Dari pengaruh yang dirasakan maka membentuk individu baru yang sudah terpengaruhi dan menjadikan rasa nyaman itu sendiri.
Ide penciptaan sebuah karya tari bisa didapat dari hal terdekat dari kita. Kuncinya adalah bagaimana kita peka terhadap hal-hal tersebut dan kreativitas dan imajinasi kita dalam mengolah sesuatu menjadi karya tari. Dan hal lain yang penting yaitu pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah karya tari dapat tersampai dengan baik oleh penonton.