Letusan Gunung Tambora seperti seorang Ibu (wanita) yang mengalami menstruasi, mengeluarkan darah kotor sebagai siklus alamiah bagi wanita, untuk mensucikan diri (rahim) agar tetap sehat, bisa mengandung dan melahirkan anak. Begitu juga dengan letusan gunung Tambora yang mengeluarkan lava dari perut bumi untuk menjaga keseimbangan bumi. Letusan yang dikeluarkan mengandung berbagai macam material dan unsur-unsur kimia yang membahayakan, sekaligus memberi manfaat untuk jangka waktu panjang bagi kesuburan alam, mahluk hidup, dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Tambora adalah sebuah gunung berapi yang terletak di pulau Sumbawa, Indonesia. Tanggal 10 April 1815, sebagai puncak letusan Tambora, berskala 7 VEL sebagai salah satu erupsi terbesar dalam sejarah manusia modern
Erupsi Tambora menghasilkan ledakan dahsyat yang terdengar hingga jarak lebih dari 1.000 km dan menimbulkan awan panas dan awan abu yang menghancurkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Erupsi ini juga menyebabkan kematian sekitar 10.000 orang secara langsung dan sekitar 90.000 orang meninggal karena kelaparan dan penyakit yang disebabkan oleh dampak erupsi tersebut.
Erupsi Tambora juga menyebabkan dampak perubahan iklim diseluruh dunia, termasuk penurunan suhu global selama beberapa tahun pasca letusan, yang dikenal sebagai “Tahun tanpa musim panas” di Eropa. Erupsi ini juga menyebabkan fenomena alam yang menarik seperti langit berwarna merah-orange dengan penampakkan matahari terbit maupun saat terbenam yang sangat indah, dan belum terlihat sebelumnya. Material letusan mencapai ketinggian 4 Kilometer diatas langit, lalu partikel-partikel vulkanik menyebar di atmosfer menyerupai tudung abu yang menghalangi sinar matahari menyinari Eropa dalam kurun waktu 1816-1818.
Hingga saat ini, Tambora masih dianggap sebagai salah satu gunung berapi yang paling berbahaya di dunia dan menjadi objek studi untuk para ilmuwan dunia. Gunung Tambora merupakan salah satu Ibu bumi yang harus dijaga dan dilestarikan alam-hutannya, tempat tumbuh dan berkembangnya mahluk hidup serta peradaban manusia.
(Aka)